Pariaman ( 27 April 2016). Panen Demplot Padi Kartika 1-82 Kodim 0308/Pariaman yang bekerja sama
dengan Dinas Pertanian dan Kelompok Tani Lasuang Duo, Desa Sungai
Pasak, Kecamatan Pariaman Timur, Sabtu (16/4), mencapai 7,5 ton per
hektare.Padi yang ditanam pada 11 Januari 2016 tersebut dipanen oleh Dandim,
0308/Pariaman, Letkol Arh. Endro Nurbantoro bersama Kepala Dinas
Pertanian Kota Pariaman, Agus Riatman, serta Ketua Kelompok Tani
Lasuang Duo Desa Sungai Pasak, Yosef Chairul, dan sejumlah petani
setempat.
Dandim menuturkan, Demplot dengan hasil menggembirakan tersebut
harus menjadi contoh bagi para petani untuk terus meningkatkan produksi
gabah yang mereka olah melalui tanam padi sawah. Ia mengingatkan
petani untuk tak hanya berfokus terhadap produksi gabah yang melimpah,
tetapi juga mempertahan hasil panen dan meningkatkannya.“Kami akan terus mengevaluasi hasil-hasil yang baik ini, agar lebih
baik ke depan. Kalau kini baru 1 hektare, pada musim tanam berikutnya
bisa lebih merata atau berhektare-hektare,” kata Dandim Pariaman Letkol Arh Endro Nurbantoro.
padi itu, kata Dandim masuk ke dalam orientasi pasar. Jadi,
varietas yang dikembangkan tersebut juga laku di pasar, selain untuk
konsumsi petani. Keunggulan varitas Kartika 1-82, panen lebih cepoat,
hanya dalam 89 hari, tanaman padinya bisa dipanen oleh petani, ini
berarti lebih cepat dari tanam padi varitas biasa.Sementara itu, Agus Riatman menjelaskan, varietas Kartika 1-82
memperkaya varietas yang sudah lebih dulu berkembang dan ditanam oleh
petani. Keunggulan-keunggulan padi Kartika 1-82, produksi gabahnya
menjadi acuan bagi petani untuk tanam selanjutnya. Ia mengakui, irigasi permanen di kawasan pertanian kecamatan
Pariaman Timur belum sepenuhnya. Pihaknya sudah mempersiapkan irigasi
teknis yang lebih baik dan memadai, dengan pendataan dan survei.