Penggilingan Padi Keliling Manjakan warga korong Lapau kandang nagari seulayat kec ulakan tapakis
Gilingan padi keliling ini Walau tidak panen raya lagi, Pak Suardi buruh penggilingan padi keliling tetap menjalankan usahanya dari korong ke korong. untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, yang saat ini harganya terus merangkak naik. (Selasa,24-03-2020)
Pak suardi mengatakan, walau omset tak sekencang kebanjiran order saat musim panen, ia bersyukur pada hari-hari biasa masih mendapatkan rezeki dari penggilingan padi.
"Paling banyak dapat 30kg beras dari jasa penggilingan padi ini setiap harinya. Berbeda saat musim panen bisa dapat 1-3 kuintal beras keliling dusun setiap harinya," kata Pak suardi
Untuk mendapatkan oder, Ia bersama satu orang temannya harus berkeliling dari korong ke korong.
mereka juga menjajakan jasa ke rumah-rumah penduduk. "Banyak yang menggilingkan gabah sedikit-sedikit sesuai dengan kebutuhan mereka," kata warga korong Lapau kandang
Ibuk Rosma, salah seorang ibu rumah tangga di korong Lapau kandang yang sedang menggilingkan gabahnya menuturkan, meski sudah ada penggilingan tetap di dusunnya ia lebih suka menggunakan jasa penggilingan keliling karena tidak merepotkan.
"Saya juga tidak perlu mengeluarkan biaya lagi dan lebih praktis sejak ada penggilingan padi keliling ini. Cukup telepon atau nunggu depan rumah, padi langsung digiling dan menjadi beras serta siap untuk dimasak oleh keluarga." Ungkapnya.