Walinagari Dan Bamus Musyawarah Bersama Penerima BLT Babinsa Koramil 07/Pauh Kambar Setia Mendampingi
Kabupaten Padang Pariaman - Secara maraton dengan melibatkan berbagai unsur yang ada di dalam nagari, Pemerintahan Nagari Kapalo Koto Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman menetapkan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) baik BLT Pusat, Provinsi, Kabupaten, Nagari, dalam suatu Musyawarah Nagari, di ruang pertemuan kantor wali setempat. (Kamis,28/05/20)
"Alhamdulillah, kami baru saja menyelesaikan musyawarah nagari dan membuat kesepakatan penetapan penerima BLT, dengan Ketua Bamus Nagari,”ujar Walinagari Kapalo koto Bpk. Soni (Acong), .
Walinagari Bpk. Soni (Acong) menjelaskan soal bantuan langsung tunai (BLT) desa kepada masyarakat calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Program ini merupakan realokasi anggaran dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai.
Bpk. Soni Acong menegaskan bahwa sasaran BLT Desa adalah warga miskin yang kehilangan pekerjaan karena virus Corona. Kemudian, yang paling penting adalah warga tersebut belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.
"Terkait BLT, Dana Desa sasarannya adalah warga miskin yang kehilangan mata pencaharian karena COVID-19. yang paling penting lagi dia belum dapat bantuan apapun, belum masuk PKH belum masuk BNPT, dan segala bentuk bantuan." jelasnya.
Ditambahkan, Hingga kini jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari 450 KK yang ada di nagari Kapalo koto kecamatan nan sabaris kab.padang pariaman, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kemensos sebanyak 81 KK, Provinsi Sumatera Barat 30 KK, Kabupaten 0 KK, dan BNPT tambahan 19 KK. Jadi total penerima BLT di nagari api api sebanyak 130 KK."tutupnya.
